SUARA INDONESIA MAGETAN

Petani Banyuwangi Dapat Tambahan 26 Ribu Ton Pupuk Subsidi

Muhammad Nurul Yaqin - 26 September 2022 | 18:09 - Dibaca 1.70k kali
Peristiwa Daerah Petani Banyuwangi Dapat Tambahan 26 Ribu Ton Pupuk Subsidi
Petani di Banyuwangi tengah membajak sawah untuk keperluan musim tanam padi. (Dok. Suaraindonesia.co.id/Muhammad Nurul Yaqin).

BANYUWANGI - Petani di Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat tambahan alokasi pupuk subsidi sebanyak 26 ribu ton untuk keperluan musim tanam September hingga Desember 2022.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, M Khoiri menyebut, realokasi pupuk subsidi 26 ribu ton itu terdiri dari pupuk Urea dan NPK.

"Untuk jenis Urea mendapat tambahan sebanyak 12 ribu ton, dan NPK 14 ribu ton," ujar Khoiri, Senin (26/9/2022).

Khoiri menyebut, tambahan puluhan ribu pupuk bersubsidi itu sesuai dengan realokasi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

"Tambahan pupuk subsidi ini akan dialokasikan ke 18 kecamatan yang membutuhkan, sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK)," jelasnya.

Sedangkan untuk penyalurannya, Khoiri mengatakan masih menunggu persetujuan Bupati Banyuwangi. "Penyaluran tambahan kuota pupuk bersubsidi menunggu SK Bupati, sekarang ini masih proses," ucapnya.

Khoiri menerangkan, stok pupuk di Banyuwangi sebelumnya sempat menipis, tersisa sekitar 15 persen akibat jomplangnya penyaluran.

Hal itu, lanjutnya, dikarenakan dari 25 kecamatan di Banyuwangi, terdapat 7 kecamatan telah melampaui kuota e-RDKK. 

Ketujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Muncar, Tegaldlimo, Tegalsari, Purwoharjo, Bangorejo, Cluring, dan Pesanggaran.

"Ketujuh kecamatan itu telah melampaui RDKK, sehingga tidak bisa diberikan tambahan pupuk bersubsidi sampai dengan akhir Desember 2022," pungkas Khoiri.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya