SUARA INDONESIA MAGETAN

Musim Kemarau, Petani di Lereng Gunung Bancak Magetan Beralih Menanam Jagung

Prabasonta - 19 September 2023 | 11:09 - Dibaca 1.30k kali
News Musim Kemarau, Petani di Lereng Gunung Bancak Magetan Beralih Menanam Jagung
Musim kemarau petani di lereng gunung Bancak Magetan, menanami lahan pertanian mereka dengan tanaman jagung, akibat pasokan air yang berkurang drastis. ( Foto: Yoni Setyo R / SuaraIndonesia.co.id )

MAGETAN, SuaraIndonesia.co.id - Saat musim kemarau, petani di lereng gunung Bancak, tepatnya di Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan beralih menanam jagung, dari sebelumnya menanam padi.

Petani padi di desa tersebut beralih menanam jagung lantaran kurangnya pasokan air ke lahan pertanian mereka, sehingga, jika mereka memaksa menanam padi, hasilnya tidak akan maksimal, bahkan akan gagal panen.

Dari data di lapangan, di Desa Giripurno, jumlah lahan pertanian yang ditanami jagung ada sekitar 220 hektar lebih. Ratusan hektar lahan pertanian yang ditanami jagung tersebut, hanya dapat ditemui saat musim kemarau, sedangkan pada saat musim penghujan, lahan pertanian mereka, kembali ditanami padi.

"Musim kemarau, saya tidak mau mengambil resiko, karena kalau saya memaksa menanam padi, hasilnya tidak maksimal, bahkan akan gagal panen, saya memilih menanam jagung, karena tanaman tersebut tidak membutuhkan air yang banyak, apalagi areal sawah disini berada dilereng gunung Bancak, yang saat musim kemarau pasokan airnya berkurang drastis," kata petani jagung dilereng gunung Bancak, Saimun.

Sementara itu, pada musim kemarau seperti saat ini, hasil panen jagung akan berlimpah, dengan masa panen 70 hari, para petani jagung sudah bisa menikmati hasil panen rayanya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya