SUARA INDONESIA MAGETAN

Pembalap Magetan Finish Di Urutan 14 Di Mandalika Guru Dan Teman Mario Tetap Bangga

Prabasonta/Erik P - 20 March 2022 | 21:03 - Dibaca 1.18k kali
Peristiwa Daerah Pembalap Magetan Finish Di Urutan 14 Di Mandalika Guru Dan Teman Mario Tetap Bangga
Suasana nobar guru dan siswa teman Mario yang merupakan salah satu pembalap moto 3 yang berlaga di sirkuit Mandalika NTT. ( Foto ; Yoni/SuaraIndonesia.co.id )

MAGETAN- Ada kebanggaan tersendiri bagi warga Kabupaten Magetan, karena pada hari ini Mario Suryo Aji dapat mengaspal di sirkuit Mandalika pada gelaran Pertamina Grand Prix Of Mandalika. Baik guru maupun teman Mario tetap bangga, meski ia finish diurutan ke 14.

Suana keseruan saat nonton bareng (Nobar) ajang balap moto 3 di aula SMA NEGERI 1 Magetan terlihat seru.

Di sekolah tersebut Mario menempa ilmu yang saat ini duduk dikelas tiga, jurusan IPS. Baik guru pengajar maupun teman sekolahnya, merasa bangga, karena Mario dapat bertarung pada balap motor kelas internasional, meski hanya mampu finish diurutan ke 14.

"Saya sebagai teman Mario, tadi melihat start dari awal, yang start di posisi 3 dan finish di urutan 14, saya tetap bangga dan mendukung sebagai seorang teman Mario, walaupun belum bisa nonton langsung dari sirkuitnya dan hanya bisa nonton dari jarak jauh," tutur Megananda Valedansen, salah satu teman satu kelas Mario.

Kebanggaan juga dirasakan secara langsung oleh guru Mario, karena ia dapat berkiprah pada ajang lomba balap motor tingkat internasional. 

"Kita tetap bangga mempunyai siswa yang berprestasi seperti Mario, meski tidak naik podium, apalagi didalam kelas Mario anaknya sopan dan rajin," ungkap Sagung Wibowo, salah satu guru pengajar Mario. 

Baik guru dan teman sekolahnya, berharap agar Mario tetap semangat dan tidak berkecil hati, karena masih banyak kesempatan untuk bisa naik podium pada sesi balapan berikutnya.

Kedepannya selain bisa mengharumkan nama sekolahnya, ia juga dapat menjadi salah satu contoh anak muda di negara ini, yang mempunyai bakat dari sebuah Kabupaten yang berada di lereng gunung Lawu Jawa Timur. (Yoni/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya