PASURUAN- Video acara dangdutan yang diduga digelar anggota kepolisian berseragam lengkap, heboh hingga viral jadi perbincangan di media sosial.
Tayangan berdurasi beberapa detik itu, disinyalir digelar oleh personil Satlatas Pasuruan, Jawa Timur.
Hal itu diperkuat dengan tampilan backdrop acara tersebut mengundang reaksiq nitizen, hingga banyak yang mengomentari pedas.
Banyak yang menilai, acara itu dianggap telah melanggar protokol kesehatan (prokes).
Dangdutan yang diduga melibatkan sejumlah personel satuan Satlantas ini, diunggah oleh salah satu akun dalam video yang berdurasi 53 detik.
Nampak, belasan anggota polisi berseragam lengkap tengah berjoged ria dengan biduannya di atas panggung.
Sebagian lagi tampak antre giliran naik. Banyak juga yang memakai masker namun ada beberapa yang tanpa masker.
Meski terlihat tak ada physical distancing, namun penegakan prokes ini, justru diduga tidak ada teguran dari institusi terkait.
Terlihat juga pria tanpa seragam yang menaburkan uang ke biduan. Mereka pun berjoget ria, tanpa mematuhi prokes sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020.
Di backdrop terpampang spanduk bertuliskan "Malam Keakraban Keluarga Besar Satlantas Polres Pasuruan".Video diunggah Sabtu (3/10/2020) pukul 23. 35, sudah 2.837 kali dibagikan dan dikomentari 144 kali.
Kasubbag Humas Polres Pasuruan, Kompol Hardi menuturkan, pihaknya tidak mengetahui secara persis acaranya dan akan segera mencari tahu terkait hal itu.
"Video itu, kapan diambilnya di Pasuruan atau dimana, belum tahu," kata dia, dihubungi via ponselnya, Minggu (4/10/2020).
Sampai berita ini ditulis, komentar netizen semakin ramai terjadi kontroversi, mengingat saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat.
Namun, aparat penegak hukum justru terkesan memberikan contoh yang kurang baik disaat musim wabah. (Abd Azis)
Berita Butuh Verifikasi dan Tidak Lanjut
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Otinus Erwin Y |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi