SUARA INDONESIA MAGETAN

Lestarikan Tradisi Leluhur, Warga Dusun Paras Megaluh Jombang Gelar Kirab Gunungan

Gono Dwi Santoso - 22 August 2022 | 11:08 - Dibaca 2.95k kali
Budaya Lestarikan Tradisi Leluhur, Warga Dusun Paras Megaluh Jombang Gelar Kirab Gunungan
Warga masyarakat Dusun Paras Desa Turipinggir kecamatan Megaluh Jombang saat mengarak tumpeng ke makam Mbah Brindil.

Jombang ,Suaraindonesia.co.id - Lestarikan tradisi leluhur, warga Dusun Paras, Desa Turipinggir Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang lakukan kirab gunungan hasil bumi yang di arak sejauh 1 km.

Antusias masyarakat tumpah ruah tatkala mengikuti acara kirab gunungan ke punden makam Mbah Brindil punden desa setempat, Jumat (19/08/2022) lalu.

Sebelum mengawali kegiatan, terlebih dahulu ratusan warga mengarak gunungan hasil bumi dengan mengadakan Kirab Jodang menuju makam Mbah Berindil yang di percaya warga sebagai orang yang pertama kali (Babat Alas ) Desa Turupinggir.

Wakil Bupati Jombang, Sumrambah dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat Desa Turipinggir, Selamat hari Kemerdekaan RI yang ke-77. "Mari kita Bersyukur dengan kemerdekaan yang telah diberikat tuhan buat Rakyat indonesia," terangnya.

"Kita tentunya tidak boleh lupa dengan pejuang -pejuang kita dahulu yang telah mengorbankan jiwa raga dan nyawanya buat berjuang membawa indonesia mendapat kemerdekaan," tambahnya.

Sumrambah menambahkan, "Sekarang kita sebagai pewaris – pewaris kemerdekaan ini. Ayo kita tingkatkan persatuan dan kesatuan, jangan ada perpecahan antar desa, antar rt antar agama antar golongan selama masih hidup di negri Indonesa tetap jiwa merah putih dan Bineka Tunggal Ika berbeda beda boleh, tapi tetap satu Indoonesia," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Dian Yunita Sari selaku Kabid Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Jombang menyerukan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan bersih dusun yang sangat semarak sekali.

"Ada pawai gunungan hasil bumi dan banyak gunungan tumpeng yang di bawah ke punden setempat," terangnya.

"Untuk suport yang diberikan dinas berupa panggung hiburan, sound sistem, tenda dan kursi sedangkan tampilan partisipasi dari masyarakat dusun paras desa Turipinggir," tambahnya.

Dian sangat mengapresiasi upacara bersih desa atau sejenisnya lainnya. Karena itu suatu media untuk merekatkan kembali semangat kegotong royongan serta kebersamaan masyarakat.

"Semoga dengan pelaksanaan bersih dusun paras desa Turipinggir, kedepannya bisa lebih semarak lagi dan bisa dijadikan agenda tahunan," tutupnya. [dwi/amb]

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya